We are "The Fighter" family

We are "The Fighter" family
Alamat kami : Jl. Pahlawan Revolusi, Komplek Aggaran No. 12, Pondok Bambu, Jakarta Timur. Tlp rumah : 021 - 86603637

16.12.07

Rumput Tetangga Lebih Hijau ?

Tetapi, sehijau-hijaunya rumput tetangga, pasti ada kuningnya juga lho! Ah
masa?

Tanpa kita sadari, sering nggak sih kita 'ngintipin' kehidupan orang lain?!

Apalagi kehidupan orang-orang yang konon selalu kita pandang 'lebih baik'
daripada kehidupan kita sendiri. Terutama disaat-saat kita tengah mengalami
badai kehidupan, tidak jarang kita jadi melamun ditengah siang bolong dan
berandai jika kita mempunyai kehidupan lain yang lebih baik.

Will that solve the problem?! NOPE.

Kita semua diciptakan unik dengan kepribadian yang berbeda satu sama lain.
Terkadang kita menjumpai kepribadian orang lain yang mirip sekali dengan
kepribadian kita, tapi semirip-miripnya, pasti ada perbedaannya juga koq.
Orang kembar identik saja pasti memiliki perbedaan. Itulah hebatnya ciptaan
Tuhan. Selain itu, kita semua terlahir dengan garis kehidupan masing-masing
yang terbentuk oleh lingkungan dimana kita dibesarkan.

Banyak juga faktor lainnya yang menjadikan sebuah kehidupan tidak adil untuk
dibandingkan. Tetapi, kalo kita masih tetep kekeuh mau membandingkan rumput
kita dengan rumput tetangga, siap-siap aja makan ati deh yaks!

Seperti kita berusaha membandingkan antara rasa buah jeruk dan rasa buah
durian, sebuah perbandingan yang sulit, bukan?! Buah jeruk dan durian jelas
memiliki rasa enak yang berbeda. Sebuah pilihan yang sulit ketika ditanya
"Mana yang lebih enak?". Kalau saya akan spontan menjawab "Dua-duanya enak
sich, tapi beda enaknya"

Sama halnya dengan kehidupan kita secara pribadi, ketika kita membandingkan
kehidupan kita dengan kehidupan orang lain, mana yang lebih baik? Sungguh
perbandingan yang sulit, bukan?

Sebenarnya setiap kehidupan orang pasti ada enak dan tidak enaknya. Nobody
is perfect and nothing is perfect in this world. Pada dasarnya kita memang
diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Mungkin kehidupan
orang-orang yang kita pandang 'lebih baik' hanyalah semata-mata karena kita
belum tahu saja apa rasanya berada di posisi mereka? Kita belum melihat apa
"nggak enaknya" menjadi mereka. Belum tentu ketika kita berada di posisi
mereka, kita akan mengatakan bahwa "hidup dia lebih baik", jangan-jangan
kita malah harus menjilat ludah sendiri dengan malu balik mengakui bahwa
"sehijau-hijaunya rumput tetangga, rumput sendiri ternyata lebih nyaman"

Rumput sendiri memang ibaratnya lahan kehidupan yang sudah ditakdirkan untuk
kita, dengan kapasitas pribadi yang sudah diberikan khusus untuk kita. So,
never runaway from your own life, no matter how hard it is, there is always
hope as long as you keep up your faith.

Dari : Ida Arimurti

1 comment:

Muslimah Keadilan said...

Betapa mudahnya mengeluh, betapa susahnya mengucap "alhamdulillah" ^_^