Gak ada apa2 dengan Malaysia. Biasa saja seperti halnya bangsa Melayu yang lainnya. Tapi demi menggenjot perekonomian dalam negeri dan memajukan UKM-nya, pemerintah Malaysia mengundang 800 pengusaha dari 46 negara diseluruh dunia. Perusahaan kami termasuk dalam 800 pengusaha yang diundang Malaysia tersebut. Semuanya tamu yang datang digelarin karpet merah, disediakan Hotel bintang 5 untuk menginap, disediakan Bus Executive dengan kawalan voojrider Polisi Diraja Malaysia untuk local transportnya. Jadi yang berbeda dari Malaysia adalah visinya, visi untuk go global meen...dan mendapatkan perikehidupan yang lebih baik serta layak untuk rakyatnya dengan fokus berusaha dan berkarya. Simpel sih, tapi kalau pemerintah kita kayaknya lebih sibuk memikirkan diri sendiri deh...bukannya apriori, tapi itu yang saya rasakan. But, sebagai warganegara yang berusaha untuk konkret melalui lembaga2 independent yang saya gerakkan semoga bisa membantu pemerintah untuk lebih berdaya guna

Para pecinta kuliner

Trio Macan

Meeting dengan The Utmost Apparel SDN BHD,
she offer konkret patnership lho

Dua Ibu2 ini nawarin saya batik Malaysia, setelah saya
tunjukin Batik Indonesia mereka bilang,
"Oh, we cannot compete with your Batik"

Bersama Fadil, pengusaha sepatu dari Mauritius

Bersama Hamza, pengusaha kertas dari United Kingdom
1 comment:
Sayangnya di negeri kita ini, segala biaya terkait produksi masih sangat tinggi, sehingga seringkali produk kita kalah bersaing harga dengan negeri seberang.
Apalagi jika itu produk umum dan bersifat masal...pasti kalah deh kita.
Oleh sebab itu, kita harus cerdik dan sangat kreatif untuk membuat produk andalan, yang tidak terpengaruh oleh besar-kecilnya harga di pasaran.
Salam Sukses Penuh Berkah dari Surabaya,
Wuryanano
Motivational Blog - Support Your Success
Entrepreneur Campus - Support Your Future
Post a Comment