Lomba Rancang Busana Batik, Hotel Mulia Senayan

Dashyaaat sekali acara malam tadi (21 Januari 2008). Hampir seluruh selebriti papan atas negeri ini tumplek bleg di hotel Mulia Senayan di acara pagelaran busana paling bergengsi negeri ini. Acara ini sebenarnya adalah puncak acara malam final dari Lomba Rancang Busana Batik yang diadakan oleh majalah prodo dan Yayasan Batik Indonesia dan kami adalah salah satu dari 10 finalisnya. Meskipun kami tidak menyabet satupun piala tapi rasa bangga dan bahagia membuncah sejak pagi hari proses acara berlangsung. Bagi kami, masuk sepuluh besar finalias rasanya sama saja dengan menjadi pemenang, bagaimana tidak, dalam proses penjurian team kami bisa beradu debat dengan Mas Guruh Soekarnoputra, ditawarin jadi konsultan batik oleh Ibu Martha Tilaar, dibantai-bantai sama Mas Samuel Wattimena dan Mbak Okky Asokawati, kemudian sudah ada beberapa selebritis, redaktur majalah Prodo dan beberapa tamu penting lainnya yang sudah minta diukur badannya untuk pesan rancangan kreasi kami, MasyaALLAH....

Selain sangat membahagiakan acara kemarin juga sangat melelahkan. Dimulai dari hari minggu malam kami harus menjalani latihan dan fitting untuk para peragawati dari Look Models Inc yang akan mengenakan koleksi kami. Senin paginya mulai dari jam 8 kami sudah diharuskan kumpul di Hotel Mulia Senayan, tempat acara berlangsung untuk menjalani proses penjurian yang baru selesai pada pukul 13.00. Jam 14.00 tepat kami sudah harus menjalani latihan gladi bersih untuk acara puncaknya yang akan digelar pada pukul 20.00. Acara ini ditutup oleh pementasan yang sangat dahsyat sekali oleh Mbak Titi DJ.

Berbeda dengan Wastra Wadistra Nusantara yang bernuansa religi, acara Lomba Rancang Busana Batik ini bersifat umum, sehingga busana2 yang ditampilkan pun hampir sebagian besar "bolong gegernya"

InsyaALLAH nanti pada acara Milad Komunitas Tangan Di Atas tanggal 27 Januari di Gedung BSM lt. 11 Jl. MH. Thamrin No. 5 Jakpus, kami akan menampilkan busana-busana asli rancangan dari team produksi kami.


Abdul Rahman Hantiar
Rumah Produksi Sandang Takwa

Pose dulu sebelum dibantai2 dewan juri

Proses penjurian, dewan juri terdiri dari Guruh Soekarnoputra, Okky Asokawati, Martha Tilaar, Samuel Wattimena, Barli Asmara, Alberthiene Endah, Yultin Ginandjar Kartasasmita

Direktur produksi Sandang Takwa (my wife)

Pengumuman pemenang

Koleksi kami on catwalk

Bunda Titiek Puspa ternyata seleranya sama kayak saya : nasi liwet solo

Mbak peragawati harus pede kayak aku (kata Aisyah dibelakang panggung)